Mengalami penyebab sakit kepala belakang bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Rasa nyeri yang muncul di belakang kepala sering kali terasa seperti tekanan berat yang sulit hilang. Di apotek Redmed, banyak pasien datang mencari obat pereda sakit kepala, namun penting juga memahami penyebabnya agar tidak salah langkah.
Penyebab Sakit Kepala Belakang yang Umum Terjadi
Penyebab sakit kepala belakang bisa berbeda pada setiap orang. Sebagian terjadi karena gaya hidup, sementara lainnya akibat gangguan saraf dan aliran darah. Memahami faktor penyebabnya membantu menentukan cara mengatasinya secara tepat.
1. Ketegangan Otot Leher dan Bahu
Kondisi ini termasuk penyebab yang paling sering terjadi pada pekerja kantoran. Duduk dalam posisi yang sama terlalu lama membuat otot trapezius dan leher bagian atas menegang.
Ketegangan ini menekan saraf yang menghubungkan leher dan kepala, menimbulkan rasa nyeri tumpul atau berat di belakang kepala. Penggunaan laptop atau komputer tanpa penyangga memperparah tekanan otot dan mempercepat munculnya keluhan.
2. Stres dan Kelelahan
Saat tubuh mengalami stres, hormon kortisol dan adrenalin meningkat. Kedua hormon ini menyebabkan pembuluh darah menyempit dan otot leher menegang.
Akibatnya, rasa pegal di belakang kepala terasa seperti tekanan kuat di sekitar kepala bagian atas dan belakang. Jika stres berkepanjangan tanpa manajemen yang baik, nyeri ini bisa menjadi kronis dan menurunkan kualitas tidur.
3. Postur Tubuh yang Salah
Postur tubuh yang tidak seimbang, seperti menunduk lama saat bermain ponsel atau bekerja di depan layar, mengubah posisi alami tulang leher.
Beban kepala yang seharusnya disangga secara merata ikut bergeser ke otot belakang, menimbulkan tekanan berlebih di area tengkuk. Selain nyeri kepala belakang, postur buruk juga bisa menyebabkan rasa kaku pada bahu dan punggung atas, serta gangguan aliran darah ke otak.
4. Migrain Basilar
Migrain ini berawal dari gangguan aliran darah di batang otak atau bagian belakang kepala. Gejalanya khas, nyeri berdenyut di tengkuk, penglihatan kabur, mual, dan pusing berat.
Penderita juga sering sensitif terhadap cahaya dan suara. Kondisi ini dapat dipicu oleh kelelahan, stres, menstruasi pada wanita, atau perubahan cuaca ekstrem. Serangan bisa berlangsung beberapa jam hingga satu hari penuh.
5. Hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa menimbulkan penyebab sakit kepala belakang berdenyut hebat karena meningkatnya tekanan pada dinding pembuluh darah otak. Biasanya sakit muncul di pagi hari ketika tekanan darah mencapai puncak.
Selain nyeri, penderita kadang merasakan tengkuk tegang dan wajah memerah. Jika keluhan disertai mimisan dan gangguan penglihatan, perlu segera mendapatkan pemeriksaan.
6. Gangguan Sendi Antar Tulang Leher (Cervicogenic Headache)
Jenis nyeri ini berasal dari gangguan pada tulang leher bagian atas. Pergeseran sendi, cedera kecil, atau radang pada jaringan di sekitar tulang dapat menimbulkan nyeri yang menjalar ke kepala bagian belakang.
Sakit kepala biasanya terasa di satu sisi leher, disertai rasa nyeri bila menoleh. Kondisi ini sering menyerang orang yang sering mengangkat beban berat atau mengalami whiplash akibat kecelakaan.
7. Saraf Terjepit di Leher
Saraf oksipital adalah saraf yang mengatur sensasi di kulit kepala bagian belakang. Bila saraf ini tertekan oleh otot atau tulang leher, penderita akan merasakan nyeri tajam yang seperti tersengat listrik atau terbakar di bagian tengkuk hingga kepala belakang.
Kadang penyebab sakit kepala belakang ini menjalar hingga ke dahi. Penyebab utamanya termasuk peradangan otot, cedera leher, hingga gangguan degeneratif tulang belakang.
8. Gangguan Tidur
Tidur tidak nyenyak menyebabkan tubuh gagal memulihkan jaringan otot dan sistem saraf. Otot yang terus menegang tanpa istirahat menimbulkan nyeri kepala belakang yang membandel. Selain itu, posisi tidur yang salah seperti menggunakan bantal terlalu tinggi dapat memperburuk ketegangan leher. Pola tidur yang tidak teratur juga mengacaukan sirkulasi darah di kepala.
9. Dehidrasi
Kurangnya asupan air membuat volume cairan dalam darah berkurang. Akibatnya, aliran darah ke otak menurun dan pembuluh darah menyempit, memicu rasa sakit di bagian belakang kepala.
Dehidrasi ringan bisa menimbulkan pusing ringan, sementara dehidrasi berat menyebabkan nyeri kepala hebat disertai kelelahan dan sulit konsentrasi. Minum air putih minimal dua liter per hari dapat membantu mencegah hal ini.
10. Infeksi atau Radang Sinus
Infeksi sinus biasanya menimbulkan nyeri di dahi dan area wajah, namun peradangan yang meluas ke rongga belakang juga dapat menyebabkan tekanan di bagian belakang kepala. Penderita sering merasa kepala berat, terutama saat menunduk.
Gejala lain seperti hidung tersumbat, demam, dan keluarnya lendir kental berwarna kuning kehijauan menjadi tanda khas.
11. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan merokok, kurang olahraga, konsumsi kafein berlebihan, hingga waktu tidur berantakan dapat meningkatkan penyebab sakit kepala belakang. Paparan nikotin mengganggu aliran oksigen ke otak, sementara kafein berlebih mempersempit pembuluh darah.
Kurangnya aktivitas fisik juga menyebabkan peredaran darah tidak lancar, menimbulkan nyeri kepala berulang. Menjaga pola hidup seimbang menjadi langkah penting untuk mencegah kambuhnya gejala.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak semua penyebab sakit kepala belakang berbahaya, namun waspadai bila nyeri muncul tiba-tiba dan sangat kuat, atau disertai gejala lain seperti penglihatan kabur, mual hebat, dan sulit bicara. Kondisi ini bisa menandakan masalah serius seperti perdarahan otak hingga kelainan saraf.
Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Sakit kepala muncul mendadak dan menghentak.
- Nyeri kepala disertai demam tinggi, kaku leher, atau muntah terus-menerus.
- Nyeri terjadi setelah cedera kepala.
- Sakit kepala menetap dan tidak membaik dengan obat bebas.
- Disertai kelemahan pada salah satu sisi tubuh.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menilai riwayat medis, dan bila perlu melakukan CT scan atau MRI untuk menentukan diagnosis pasti.
Dapatkan Bantuan Tepat dari Redmed Pharmacy
Sakit kepala belakang memang umum, namun bila sering kambuh, jangan abaikan. Penanganan yang tepat membantu mencegah kondisi semakin parah. Redmed menyediakan produk farmasi lengkap untuk membantu kamu memilih obat pereda nyeri, vitamin, maupun alat kesehatan terpercaya.

Source: Freepik
Tim kami termasuk dokter jaga, selalu berkomitmen memberikan layanan informasi kesehatan yang selalu diperbarui agar pengguna bisa mengambil keputusan terbaik bagi kesehatannya. Jangan tunda pemeriksaan bila penyebab sakit kepala belakang dirasakan semakin berat, dapatkan panduan medis dan rekomendasi produk pilihan hanya di Redmed Pharmacy.