Makanan penurun tensi lansia membantu keluarga mengontrol tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung di usia lanjut. Dengan memilih menu yang tepat, keluarga mengurangi risiko komplikasi seperti stroke maupun gangguan ginjal yang sering muncul pada hipertensi kronis.
Keluarga bisa mengkombinasikan makanan tinggi serat, kalium, dan magnesium dengan obat dokter serta alat cek tekanan darah agar kontrol tensi berjalan lebih terarah. Untuk kebutuhan obat hipertensi, vitamin, dan alat kesehatan, keluarga mendapatkannya di apotek Redmed sehingga perawatan lansia di rumah terasa lebih tenang dan terpantau.
Apa Itu Hipertensi pada Lansia?
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas angka yang disarankan dokter secara terus-menerus. Pada lansia, pembuluh darah cenderung lebih kaku sehingga tekanan darah naik lebih mudah, apalagi jika konsumsi garam tinggi, kurang gerak, merokok, atau sering makan lemak jenuh.
Lansia yang mengalami hipertensi berisiko lebih tinggi mengalami stroke, serangan jantung, gangguan ginjal, dan penurunan fungsi kognitif jika tekanan darah tidak terkontrol. Karena itu, keluarga perlu mengatur pola makan dengan makanan penurun tensi lansia yang kaya serat, kalium, magnesium, serta rendah garam dan lemak jenuh.
10 Daftar Makanan Penurun Tensi Lansia
Keluarga bisa memasukkan beberapa jenis makanan berikut ke menu harian sebagai LSI yang relevan seperti makanan untuk darah tinggi, makanan untuk hipertensi, dan menu sehat lansia.
1. Sayuran Hijau
Bayam, sawi, selada, dan kale mengandung kalium, magnesium, serta serat yang membantu tubuh mengatur tekanan darah dengan lebih baik. Sayuran hijau juga rendah kalori sehingga cocok menjadi lauk utama atau campuran sup untuk makanan penurun tensi lansia.

Source: Freepik
2. Buah Pisang
Pisang kaya kalium yang membantu menyeimbangkan natrium dalam tubuh sehingga tekanan darah turun lebih terkontrol. Pisang bisa keluarga sajikan sebagai camilan, campuran oatmeal, atau pelengkap sarapan untuk lansia dengan hipertensi.
3. Buah Beri
Stroberi dan bluberi mengandung antosianin yang mendukung kesehatan pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Buah beri bisa keluarga sajikan sebagai topping yoghurt rendah lemak atau dimakan langsung sebagai camilan sehat.
4. Buah Citrus
Jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung vitamin C, mineral, serta senyawa bioaktif yang berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah. Konsumsi buah citrus tanpa gula tambahan bisa mendukung fungsi makanan penurun tensi lansia lain yang sudah masuk menu harian.
5. Bit dan Jus Bit
Bit kaya nitrat yang tubuh ubah menjadi senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun. Keluarga bisa menyajikan bit yang direbus, dipanggang, atau diolah menjadi jus tanpa gula berlebihan untuk lansia.
6. Oat dan Gandum Utuh
Oat dan gandum utuh mengandung serat larut yang membantu menurunkan kolesterol serta mendukung tekanan darah tetap stabil. Menu sarapan dengan oat, roti gandum, atau sereal gandum utuh bisa menjadi pilihan makanan penurun tensi lansia yang praktis dan mengenyangkan.
7. Kacang-Kacangan
Almond, pistachio, dan kacang tanpa garam mengandung serat, lemak sehat, serta arginin yang mendukung produksi nitrat oksida untuk membantu mengendurkan pembuluh darah. Konsumsi kacang dalam porsi kecil sebagai camilan sehat membantu mengurangi kebiasaan ngemil makanan tinggi garam.
8. Ikan Berlemak Sehat
Ikan seperti salmon atau sarden mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsi ikan berlemak sehat dua hingga tiga kali seminggu membantu mendukung kerja makanan penurun tensi lansia lain dalam pola makan seimbang.
9. Produk Susu Rendah Lemak
Susu dan yoghurt rendah lemak mengandung kalsium dan protein yang penting untuk tekanan darah yang terkontrol. Pilihan susu rendah lemak lebih baik untuk lansia dengan hipertensi dibanding susu penuh lemak yang mengandung lebih banyak lemak jenuh.
10. Buah Kaya Kalium Lain
Kiwi, alpukat, dan beberapa jenis melon juga kaya kalium serta serat yang mendukung keseimbangan cairan dan tekanan darah. Keluarga bisa mengganti camilan manis tinggi gula dengan buah-buahan ini agar pola makan lansia lebih ramah untuk tekanan darah.
Cara Mengatur Pola Makan agar Tensi Stabil
Pola makan berperan besar dalam kontrol hipertensi pada lansia, bukan hanya dari jenis makanan penurun tensi lansia, tetapi juga dari cara mengatur porsinya. Keluarga perlu mengkombinasikan prinsip pengurangan garam, lemak jenuh, dan gula dengan peningkatan konsumsi buah, sayur, serta sumber protein sehat.
1. Batasi Garam dan Makanan Olahan
Kurangi garam tambahan saat memasak dan hindari makanan cepat saji, makanan kaleng, serta makanan beku yang sering mengandung natrium tinggi. Keluarga juga bisa mengganti penyedap berlebih dengan rempah alami seperti bawang putih, bawang merah, atau perasan jeruk nipis.
2. Terapkan Pola Mirip Diet DASH
Diet DASH menekankan konsumsi sayur, buah, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, ikan, dan kacang-kacangan dengan porsi yang seimbang. Pola ini mengarahkan lansia untuk mengurangi daging merah, makanan tinggi lemak trans, dan makanan tinggi gula yang bisa memicu tekanan darah tinggi.
3. Atur Porsi Makan Harian
Lansia sebaiknya makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar tubuh lebih nyaman dan gula darah lebih stabil. Setiap kali makan, usahakan piring berisi kombinasi makanan pokok, lauk sumber protein sehat, sayuran, dan buah sebagai penutup untuk mendukung kontrol tekanan darah.
4. Gunakan Produk Pendukung Dari Redmed
Keluarga bisa memanfaatkan tensimeter digital rumahan untuk memantau tekanan darah lansia secara rutin dan mencatat hasilnya. Redmed juga menyediakan suplemen, vitamin, dan obat resep dokter yang membantu melengkapi manfaat makanan penurun tensi lansia, sehingga kontrol tekanan darah berjalan lebih optimal.

Source: Freepik
Kontrol Tensi Lansia Lebih Terjaga dengan Dukungan Redmed Pharmacy
Keluarga dapat mulai mengisi piring dengan makanan penurun tensi lansia seperti sayuran hijau, buah kaya kalium, gandum utuh, kacang, dan ikan berlemak sehat sambil memantau tekanan darah secara berkala. Kombinasi pola makan yang terencana, aktivitas fisik ringan, serta kepatuhan minum obat dokter memberi peluang lebih besar agar lansia menikmati hari tua dengan kondisi yang lebih bugar.
Untuk melengkapi kebutuhan obat hipertensi, vitamin, alat tensi, serta berbagai produk farmasi lengkap lain, keluarga bisa berbelanja dengan aman melalui toko online resmi Redmed.